Hermanto atas nama pimpinan MPR membuka secara resmi pagelaran wayang kulit ini, ditandai dengan penyerahan tokoh wayang kepada dalang Ki Margono.
MPR menyelenggarakan pagelaran seni budaya melalui pementasan wayang kulit sebagai salah satu metode sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
MPR menjadikan seni budaya tradisional seperti wayang kulit sebagai salah satu metode Sosialisasi MPR RI
Siti Fauziah menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Kabupaten Pringsewu yang memiliki apresiasi yang sangat besar terhadap dunia seni, khususnya wayang kulit.
Pagelaran wayang kulit ini merupakan sarana sosialisasi lewat seni dan budaya.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya memaksimalkan berbagai potensi desa di daerah-daerah yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana
Sebagai tanda resmi sosialisasi dan pagelaran wayang kulit dimulai, Zainut Tauhid dalam kesempatan itu menyerahkan sosok lakon kepada dalang Ki Gandhik Wayah Soegino.
Pertunjukan wayang kulit dengan lakon ‘Petruk Dadi Ratu’ digelar di lapangan Desa Tri Mulya, masyarakat dari berbagai desa berduyun-duyun datang menonton pertunjukan itu.
Masyarakat desa Plaosan Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang terletak persis di lereng Gunung Kawi sebelah Selatan, sambut meriah Pagelaran Seni Budaya Wayang Kulit dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dengan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Kabupaten Malang.
Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di desa Bugel, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (28/11) malam mendapat perhatian besar dari masyarakat. Buktinya pagelaran wayang yang diselenggarakan di halaman Kantor Balai Desa Bugel, Jepara, itu mampu menyedot ribuan warga masyarakat